KETUA PA BONDOWOSO MENGIKUTI SOSIALISASI DAN UJIAN CALON HAKIM TINGGI
Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dengna nomor 451/DJA/KP1.1.2/II/2024 perihal Pengumuman Hasil Eksaminasi Tahap I Eksaminasi Berkas Perkara Calon Hakim Tinggi Peradilan Agama Tahun 2024, Ketua Pengadilan Agama Bondowoso, Drs. H. Mahdi, S.H., M.H. mengikuti ujian Calon Hakim Tinggi Tahap II. Bertempat di ruang hakim Pengadilan Agama Bondowoso, ujian tersebut dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan ujian tersebut dimulai pukul 08.30 pada hari Kamis (21/3).
Pelaksanaan ujian Calon Hakim Tinggi saat ini telah memasuki tahap II, sebelumnya Drs. H. Mahdi, S.H., M.H. telah mengikuti rangkaian tahapan ujian tahap I yang dimulai pada bulan Januari 2024. Pada tahap I rangkaian ujian tersebut berupa administrasi, ujian e-multiple choice, dan pengiriman berkas eksaminasi. Selanjutnya, rangkaian ujian tahap II yaitu membuat putusan banding, membuat Laporan Hasil Pengawasan, serta wawancara. Jumlah peserta awal yang mengikuti ujian calon hakim tinggi sebanyak 124 peserta, hingga saat ini jumlah peserta yang tersisa sebanyak 60 orang yang mengikuti tahapan wawancara.
Terdapat Enam Materi Yang Diujikan Dalam Tahap Wawancara Kali Ini, Yaitu Visi, misi dan kebijakan, Administrasi Yustisial, Hukum Formil, Hukum Materil, Manajemen Pengawasan, serta Manajemen SDM dan Keuangan. Masing-masing peserta akan diuji oleh enam orang eksaminer dengan tiap eksaminer akan mengajukan lima buah pertanyaan kepada peserta. Sistem pengujian yang dilaksanakan secara daring ini dilakukan secara anonim. Para peserta yang mengikuti ujian melaksanakan ujian dengan hanya menampilkan nomor urut masing-masing, dengan sistem tersebut diharapkan pelaksanaan ujian ini terlaksana secara adil.
Ditemui di ruangannya setelah melaksanakan ujian, Drs. H. Mahdi, S.H., M.H. menyampaikan kesan dan pesan terhadap sosialisasi dan pelaksanaan ujian Calon Hakim Tinggi. Menurutnya, untuk mengisi suatu jabatan dibutuhkan seseorang yang memiliki kredibilitas, profesionalisme, serta integritas sehingga dapat mewujudkan Pengadilan Agama yang unggul. Dalam menjaring SDM dengan kompetensi tersebut maka hal ini dapat dimulai dengan melakukan rekrutmen jenjang karir seperti salah satu contohnya adalah pelaksanaan eksaminasi calon Hakim Tinggi.
Satu hari sebelum pelaksanaan ujian wawancara, Drs. H. Mahdi., S.H., M.H. mengikuti sosialisasi terkait pengaturan teknis ujian sehingga pada hari ujian tidak ditemukan kendala teknis yang menghambat jalannya kegiatan ini. “Dalam eksaminasi ini juga teradapat kendala terutama dalam penggunaan IT, karena para peserta yang mengikuti pada kesehariannya jarang terlibat dengan aktivitas IT sehingga pendampingan IT sangat perlu untuk dilanjutkan”, tambahnya. Kemudian beliau menuturkan dengan adanya pendamping IT, maka para peserta dapat fokus pada ujian dan pada teknis administratif dapat dilakukan oleh pendamping IT.