KETUA PENGADILAN AGAMA BONDOWOSO HADIRI SIDANG ISTIMEWA LAPORAN TAHUNAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023
Selasa, 20 Februari 2024 – Bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Assembly Hall, Jakarta, Mahkamah Agung RI menggelar Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung dan jajarannya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar Mahkaamh Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, Ketua Mahkamah Agung Malaysia, Ketua Mahkamah Agung Singapura, Ketua Mahkamah Agung Kuwait, Wakil Ketua Mahkamah Agung Qatar, Delegasi Sudan, Delegasi Australia, Delegasi China, dan Delegasi Rusia. Turut hadir pula para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI, para duta besar negara sahabat, para purnabakti pimpinan Mahkamah Agung, para Ketua Pengadilan Tingkat Banding, para Ketua Pengadilan Tingkat Pertama, dan undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut Ketua Pengadilan Agama Bondowoso, Drs. H. Mahdi, S.H., M.H. turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Pada tahun ini mengusung tema “Integritas Kuat Peradilan Bermartabat”. Dalam pidatonya, beliau akan menyampaikan laporan tahunan 2023 serta tantangan yang dihadapi selama masa pimpinannya.
Menurutnya, munculnya pandemi di awal tahun 2020 merupakan suatu tantangan tersendiri sehingga hal tersebut mampu mendorong percepatan penggunaan terwujudnya sistem peradilan elektronik bagi semua jenis perkara dan semua tingkat peradilan. Jika merujuk pada Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035, maka sistem peradilan elektronik sesungguhnya baru akan dikembangkan pada fase lima tahunan ke tiga, yaitu dari tahun 2021 hingga tahun 2025. “Hal tersebut merupakan sebuah lompatan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, namun karena kesungguhan oleh segenap Aparatur Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya hal tersebut dapat diwujudkan dan diimplementasikan jauh sebelum target yang telah ditentukan”, ucap Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.
Berita lainnya: OPTIMALKAN PERAN HAKIM PEREMPUAN, BADILAG GELAR SOSIALISASI BAGI HAKIM PEREMPUAN
Ketua Mahkamah Agung menyebutkan terdapat 14 langkah kebijakan yang diambil dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik dan mendorong peningkatan kinerja aparatur. Kemudian, beliau turut menyampaikan beban perkara yang diterima Mahkamah Agung pada Tahun 2023, yaitu sebanyak 27.512 perkara dengan perkara masuk pada tahun 2023 sebeanyak 27.252. Dari total perkara di tahun 2023 tersebut, Mahkamah Agung berhasil memutus perkara sebesar 99,47%. Mahkamah Agung juga berhasil minutasi perkara (selesai kurang dari 3 bulan) sebesar 98,89%. “Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kinerja penanganan perkara pada Mahkamah Agung tahun 2023 telah jauh melampaui dari target yang telah ditetapkan dan sebagian besar merupakan capaian kinerja tertinggi yang pernah dicapai sepanjang berdirinya Mahkamah Agung”, lanjut Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.
Presiden Joko Widodo turut menyampaiak pidatonya setelah Ketua Mahkamah Agung RI menyelesaikan pidatonya. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada Mahkamah Agung yang terus melakukan kerja keras untuk membenahi diri dan terus melakukan reformasi yang menjadi bagian penting bagi rule of law dan good governance. Menurutnya, integritas merupakan pilar utama bukan hanya bagi Hakim Agung, tetapi seluruh hakim, panitera, ASN, dan Pegawai Mahkamah Agung. “Oleh karena itu, saya menyambut baik reformasi internal yang dilakukan oleh MA untuk menegakkan prinsip rule of law dan good governance serta meningkatkan kinerja pengadilan secara berkelanjutan”, pesan presiden dalam pidatonya.
Dengan berakhirnya pidato dari Presiden Joko Widodo, maka kegiatan Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2023 ditutup pada pukul 10.00 WIB. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, Mahkamah Agung dapat terus meningkatkan kinerja sehingga mampu menorehkan prestasi-prestasi membanggakan di tahun-tahun selanjutnya. Dalam rangka mencapai prestasi tersebut, Pengadilan Agama Bondowoso berkomitmen untuk terus menegakkan prinsip rule of law dan good governance.