Berita

TINGKATKAN KUALITAS TENAGA TEKNIS, PENGADILAN AGAMA BONDOWOSO HADIRI KEGIATAN BIMTEK SECARA DARING

Whats-App-Image-2023-01-20-at-9-34-36-AM
Jum’at, 20 Januari 2023 – Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI menggelar kegiatan bimbingan teknis secara daring guna tingkatkan kompetensi tenaga teknis di lingkungan Peradilan Agama MA RI. Pada kesempatan tersebut kegiatan dibuka dengan kata sambutan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H.

Menjalankan tugas dan fungsi Peradilan Agama merupakan tantangan yang akan selalu muncul. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir menyebabkan perlunya ada perombakan kualitas sumber daya manusia Peradilan Agama untuk mampu menyeimbangkan kualitas pelayanan dengan tuntutan zaman. Bimbingan teknis menjadi satu solusi untuk memecahkan masalah diatas.

Whats-App-Image-2023-01-20-at-9-34-35-AM-1
Kegiatan bimbingan teknis bertujuan sebagai sarana peningkatan kompetensi bagi tenaga hakim dan tenaga teknis lain. Pembinaan tenaga teknis menargetkan pelayanan prima bagi masyarakat. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila aparatur peradilan agama kompeten dan konsisten dalam bekerja.

Program yang menjadi prioritas di Tahun 2023 antara lain:

  1. Penguatan kelembagaan
  2. Penguatan integritas
  3. Penguatan sumber daya manusia, dan
  4. Penguatan pemanfaatan teknologi informasi

Dalam mencapai program-program diatas tentu tidak mudah, terlebih lagi setiap satuan kerja menghadapi permasalahan unik yang berbeda dengan satuan kerja yang lain sehingga perlu adanya pembinaan agar tidak terjadi kesenjangan kualitas sumber daya manusia di tiap pengadilan agama baik di pusat maupun daerah. “Semua pengadilan agama wajib saling membantu untuk menjaga pelayanan prima bagi masyarakat” pesan Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin S.H., M.H dalam melaksanakan pembinaan.

Kesamaan pemahaman terkait tugas pokok, fungsi, norma dan dinamika peradilan agama di semua satuan kerja menjadi harapan terlaksananya kebijakan yang baik dan merata bagi seluruh masyarakat pencari keadilan.

Back to top button