PA BONDOWOSO TINGKATKAN KOMPETENSI MELALUI PEMBINAAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Dalam rangka pembinaan bidang teknis dan administrasi yudisial oleh pimpinan Mahkamah Agung RI, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial melangsungkan kegiatan pembinaan yang dilaksanakan secara hybrid. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diadakan bertempat di Prime Park Hotel & Convention Lombok dan secara daring melalui zoom. Dilaksanakan mulai hari Kamis hingga Jumat pada tanggal 18 sampai dengan 19 Juli 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua Pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama, Hakim, Panitera, serta Sekretaris di Empat Lingkungan Peradilan seluruh Indonesia. Pengadilan Agama Bondowoso termasuk salah satu satuan kerja yang turut mengikuti kegiatan tersebut yang diwakili oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, dan Sekretaris. Terdapat dua agenda materi yang disampaikan dalam pembinaan tersebut, yaitu Pembinaan bidang teknis dan administrasi yudisial serta pengawasan oleh Pimpinan Mahkamah Agung dan Pembinaan oleh Pejabat Eselon I Mahkamah Agung, sesuai dengan bidang masing-masing.
Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr.H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., memberikan kata sambutannya. Beliau menyampaikan beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian, salah satunya terkait maraknya isu Judi Online yang sedang beredar di masyarakat, Prof. Dr.H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., mengingatkan kepada warga peradilan untuk tidak terlibat dan berkontribusi dalam pemberantasan judi online. “Dalam hal kemampuan manajerial dan adminsitrasi di kalangan Pimpinan Pengadilan, termasuk Panitera dan Sekretaris diharapkan adanya peningkatan kemampuan melalui pelatihan kepemimpinan dan administrasi”, tukas Ketua Mahkamah Agung RI. Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Dr. Sunarto, SH., MH., serta Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Suharto, S.H., M.Hum., turut menyampaikan materi dalam kegiatan pembinaan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan di hari kedua dengan pembinaan dari Pejabat Eselon I, yaitu, Panitera Mahkamah Agung, Sekretaris Mahkamah Agung, Dirjen Badilag, Dirjen Badilum, Dirjen Badiltum, dan Badan Pengawas. Agenda yang dibahas oleh Panitera terkait hal kepaniteraan yang menyangkut E-Court untuk kasasi dan PK, serta pembahasan oleh Sekretaris terkait Administrasi Kesekretariatan. Diharapkan dengan dilaksanakannya pembinaan tersebut dapat meningkatkan kompetensi, profesionalitas, serta dedikasi seluruh tenaga teknis di seluruh Badan Peradilan dibawah Mahkamah Agung.