Berita

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

1
Berdasarkan surat nomor 4443/SEK/HM3.1.1/V/2025 yang dikeluarkan oleh Sekretariat Mahkamah Agung, seluruh empat badan peradilan dihimbau untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Penyelenggaraan upacara bendera dilaksanakan di halaman kantor masing-masing pada tanggal 2 Juni 2025 pukul 07.00 waktu setempat. Pada tahun 2025 ini, tema peringatan bagi Hari Lahir Pancasila adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila menuju Indonesia Raya”. Tema ini mengandung maksud untuk menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita.

Upacara yang diikuti secara khidmat oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Bondowoso ini diawali dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Kemudian, mengheningkan cipta dan pembacaan naskah-naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta pembacaan naskah pidato Hari Lahir Pancasila oleh Inspektur Upacara, Dra. Hj. Noor Aini. “Pada hari ini, (tanggal) 2 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila”, ucap Wakil Ketua Pengadilan Agama Bondowoso dalam pidato pembukanya.

2
Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Diharapkan dengan semangat Pancasila yang kuat, semoga seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Back to top button